Oleh : Ir. Hembang Simanjuntak, M. Psi.T
Pemimpin harus memiliki komitmen kuat untuk terus mengarahkan perilaku para anggota perusahaannya kearah terbentuknya organisasi pembelajaran.
Berikut ini adalah langkah-langkah yang harus dilakukan oleh perusahaan dalam perannya sebagai pembelajar yang efektif?
Pertama, kesadaran akan pentingnya perubahan dengan langkah konkrit, tidak hanya bekerja dengan pola yang sama dari tahun ke tahun sekedar untuk mengejar target. Setelah itu, manajemen perusahaan (leader) harus mulai terbuka kepada seluruh anggota perusahaan mengenai apa yang sedang dihadapi oleh perusahaan.
Manajemen perusahaan harus menjelaskan bahwa saat ini, kondisi perusahaan tidak lagi sama dengan yang lalu, baik secara ekonomi, sosial, politik , maupun persaingan, baik perusahaan jasa ataupun produk.
Kedua, mengembangkan dan menyebarkan visi dan misi perusahaan. Pihak manajemen bisa mengembangkan visinya berdasarkan era knowledge base yang memiliki keunggulan kompetitif dan menyebarluaskan kepada seluruh anggota perusahaan sehingga akan terjadi pembagian visi dan misi yang baik di perusahaan.
Ketiga, jadikan tim sebagai agen perubahan. Ciptakan suasana tim yang terdiri dari manajemen senior maupun manajemen tiap bagian atau departemen. Tim ini bertugas membuat program untuk menjadikan perusahaan sebagi organisasi pembelajaran. Tim ini juga mengevaluasi pelaksanaan program tersebut. Tim harus memberi contoh-contoh perilaku yang menunjang terbentuknya suatu organisasi pembelajaran.
Keempat, melengkapi knowledge repository sebagai sebuah wadah penyimpanan pengetahuan digital dari dalam maupun dari luar organisasi untuk menunjang pengayaan diri semua anggota perusahaan. Selain itu, tempatkan hasil karya tulis para anggota perusahaan dalam pengalamannya yang terkait sukses atau gagalnya dalam menjalankan suatu metode dan strategy memecahkan masalah dalam pekerjaan sehari-hari.
Kelima, terciptanya program best practise. Program anggota perusahaan yang berhasil menjalankan suatu metode strategi atau keberhasilan memecahkan masalah didalam pekerjaan merekaa, harus dituliskan dalam suatu karya tulis. Hasil karya tersebut bisa menjadi solusi bagi kekurangan program tersebut yang muncul saat program berjalan.
Untuk mempertahankan kebiasaan baru ini, perlu dilakukan pemberian reward maupun reinforcement bagi anggota perusahaan yang akan memperkuat perilaku baru. Pemimpin memiliki peran sangat penting dalam memotivasi anggota perusahaan agar bersedia bekerja optimal demi mencapai sasaran-sasaran perusahaan.
Maka dari itu pemimpin harus dituntut komitmennya untuk terus mengarahkan perilaku anggota perusahaan kearah terbentuknya organisasi pembelajaran, dan memperkuat setiap perilaku yang sesuai tuntutan.
Sumber : Koran Tempo
No comments:
Post a Comment