gambar: vassorbiosolutions.com |
Malam ini saat aku melihat anak-anakku tertidur, entah kenapa saat melihat anak-anak yang semakin besar itu, anak pertama berusia 10 tahun dan anak kedua baru saja merayakan ulang tahunnya yang ke 7, ada aliran perasaan yang tak bisa diungkapkan dengan kata-kata. Antara bersyukur, was-was, bahagia, dan lain-lain.
Bersyukur karena masih diberi kesempatan menyaksikan mereka tumbuh hingga saat ini dalam keadaan sehat tanpa kurang suatu apa namun juga khawatir akan masa depan mereka karena tantangan jaman yang semakin beraneka rupa dan makin berat.
Tapi sudahlah, aku memilih berserah pada rencana Sang Maha Pencipta tentang masa depan mereka. Aku hanya bisa menjadi pengantar menuju rencana-rencana yang sudah disiapkan oleh Sang Maha Merencana. Aku hanya bisa berusaha sebaik-baiknya bagi kebaikan hidup mereka. Aku sadar bahwa suatu saat aku pasti berpisah dengan mereka, entah karena pekerjaan mereka, karena mereka saat mereka nanti berumah tangga, atau yang paling final, ya karena maut sudah menjemput.
Apapun itu, suka tidak suka, mau tidak mau, itulah yang akan aku hadapi. Maka dengan sadar aku hanya bisa berusaha untuk menjadi si pengantar yang baik bagi anak-anakku, minimal bisa menunjukkan arah yang jelas bagi kehidupan mereka nanti. Amin.
No comments:
Post a Comment