Memberi agar Menerima

Dalam banyak hal, sering kita meminta saat ingin menerima sesuatu. Karena itulah cara yang kita tahu agar diberi sesuatu oleh orang lain. Anak kecil merengek kepada orang tuanya agar dibelikan balon, bawahan minta kepada atasan agar diberi gaji atau fasilitas lebih dan masih banyak lagi. Dalam memintapun kita seringkali melakukan dengan pola dan cara yang berbeda-beda menurut pengetahuan kita masing-masing.

Namun ternyata ini tidak bisa diterapkan dalam semua hal. Tidak semua hal saat kita ingin memilikinya harus dengan cara meminta, tetapi justru memberi. Loh?Bukannya kalau kita memberi justru mengurangi jumlah yang tadinya sudah kita punyai?

Sekilas iya, dan itu berlaku untuk sesuatu yang ukurannya materiil. Namun ternyata dari sisi non materiil, hal ini tidak 100% berlaku seperti itu. Pada kasus masalah negatif, ini berlaku, tetapi pada saat positif justru terbalik.

Berbagi Hal negatif

Saya sering mengamati bahwa saat orang dikuasai hal negatif dan dia membaginya kepada orang lain, maka energi negatif ini ter-transfer ke orang lain dan mengurangi energi negatif orang pertama tadi. Coba anda ingat-ingat saat anda sedih atau marah lalu anda "bagi" kesedihan atau kemarahan itu kepada orang lain. Perhatikanlah bahwa kemudian orang yang anda ajak sharing akan ikut-ikutan sedih atau marah sedangkan disisi lain energi negatif Anda berkurang.

Itulah kenapa disaat mengalami suasana negatif, ada baiknya kita tidak berada pada situasi yang sama dan segeralah berbagi agar emosi negatif tersebut berkurang. Berbagi inipun tidak terbatas pada cerita atau "curhat" kepada orang lain tetapi bisa saja melalui aktifitas lain sesuai hobi. Bisa dengan menulis, mukul sansak, pergi ke pantai atau jalan-jalan yang intinya adalah mengalihkan pikiran dari hal-hal yang akan mengingatkan kita pada hal-hal yang membawa kita pada suasana hati negatif.

Berbagi Hal Positif

Berbeda dengan yang sebelumnya, ingat-ingatlah saat Anda berbagi keceriaan dan kebahagiaan. Yang terjadi adalah orang lain yang Anda 'bagi" kebahagiaan ikut berbahagia dan rasa bahagia dalam diri Anda justru bertambah. Perhatikan juga saat teman Anda senang karena mendapat hadiah, Anda juga ikut senang dan teman anda tadi semakin senang, hingga saking senangnya kadang-kadang tanpa sadar kita berpelukan yang justru makin menambah rasa senang tersebut.

Jadi tidak ada salahnya jika Anda senang berada dalam suasana hati positif, temuilah orang-orang agar suasana positif Anda menular dan menciptakan suasana positif yang lebih besar lagi dan dengan demikian Andapun akan menerima hal baik yang lebih besar dari sebelumnya.

-

Inilah salah satu dari manfaat memberi. Secara materi, pada saat kita memberi, memang berkurang. Tetapi disisi lain, ada hal lain yang lebih tinggi nilainya yaitu secara spiritual kita justru bertambah. Maka memberilah terlebih dahulu untuk mendapatkan. Perhatikanlah satu hal ini. Ketika Anda berpapasan dengan orang lain, tersenyumlah lebih awal maka 99% orang asing sekalipun akan memberikan senyuman balasan. Jangan harap orang lain tersenyum pada kita, jika yang kita pasang diwajah kita adalah wajah yang tidak dihiasi senyuman. Bukan begitu?