Pages

June 18, 2010

Menaikkan Pandangan


Ada saat dimana kita sebagai manusia, mencapai posisi tertinggi dalam kehidupan kita. Entah dari sisi keluarga, karir atau mungkin dari sisi kehidupan kita yang lain. Tidak ada salahnya kita menikmati masa keemasan tersebut dimana biasanya kita menjadi lebih bahagia dibanding sebelumnya. Pada masa ini pandangan kita serasa sudah paling tinggi dalam fase kehidupan kita. Kejadian yang mewakili hal ini antara lain : menjadi Ibu atau Ayah, mendapatkan posisi sebagai manager, ekspansi usaha yang besar dan singkat, meraih emas di Olimpiade atau mampu menaklukkan puncak gunung tertentu, semisal Everest.

Berpuas diri akan raihan prestasi tersebut tidaklah salah karena memang itulah yang dicari, kepuasan diri. Namun sesaat setelah itu, hendaklah diri mulai bersiap-siap untuk melakukan pencapaian selanjutnya. Masih ada perjalanan berikutnya setelah ini. Sang bayi butuh asupan makanan dan minuman yang bergizi, sang manager harus mengelola departemennya agar menjadi yang terbaik, ekspansi usaha membutuhkan pengawasan yang semakin ekstra, sang peraih emas harus berlatih lagi agar 4 tahun lagi masih mampu bersaing dan bagi pendaki gunung, masih banyak puncak-puncak gunung yang harus ditaklukkan.

Jadi, jika saat ini Anda merasa sudah cukup dengan apa yang Anda raih, nikmatilah berkah itu namun jangan lupa untuk tetap meningkatkan kualitas diri agar tetap mampu menghadapi fase kehidupan Anda selanjutnya yang sedang dipersiapkan oleh Tuhan.

Untuk mampu melihat kejadian yang begitu kabur, tidak ada salahnya mulai saat ini Anda mulai menaikkan pandangan Anda dari kerumunan kehidupan Anda yang sekarang agar Anda bisa melihat lebih jelas keadaan yang ada diluar kerumunan kehidupan Anda yang sekarang.

Bukankah itu yang kita lakukan jika sedang berada dalam kerumunan?


No comments:

Post a Comment